Kreasindo Media Pratama [email protected] (0341)4383977
Strategi Komunikasi PemasaranMemberikan strategi marketing kepada para pemilik usaha
Strategi Komunikasi Pemasaran

Keterangan Gambar : Strategi Komunikasi Pemasaran


Strategi pemasaran adalah suatu pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaan dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan maupun dalam kondisi persaingan. Strategi pemasaran diarahkan untuk meningkatkan pembelian dengan mempengaruhi prilaku konsumen, seperti peningkatan kunjungan maupun tingkat pembelian terhadap produk yang sedang dipasarkan. 

Sedangkan Komunikasi Pemasaran adalah intraksi antara pembeli dan penjual yang berpengaruh terhadap suatu pengambilan keputusan dalam transaksi jual-beli. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, interaksi jual-beli tidak melulu dilakukan secara langsung, bisa juga melalui media sosial.

Strategi komunikasi pemasaran memegang peranan penting dalam keiatan promosi dan pemasaran untuk mendorong sukses tidaknya suatu produk dan meningkatkan daya beli konsumen, terlebih jika itu dilakukan melalui media sosial oleh kalangan penjual Melakukan promosi melalui media sosial dianggap sebagai kegiatan yang paling menyenangkan oleh sebagai besar penjualan, mengingat saat ini berselancar didunia maya merupakan kegiatan wajib setiap harinya, selain itu melakukan promosi dimedia sosial tidak membutuhkan banyak biaya, hanya dengan bermodal kouta dan kemampuan sederhana mengendalikan smartphone bisa jadi modal sukses seorang penjual. Umumnya, para penjual di media sosial mereka tidak memiliki barangnya sendiri, mereka hanya mmepromosikan barang orang lain dengan harga yang sudah disepakati, mereka inilah yang disebut resseler. Istilah reseller mulai booming ketika muncul akun-akun onlineshop yang dikelola berbagai kalang.

Untuk mendukung keberhasilan komunikasi pemasaran, diperlukan berbagai macam strategi. Penerapan strategi ini disesuaikan dengan apa yang ingin dicapai oleh perusahaan, misalnya meningkatkan pembelian atau menambah jumlah pelanggan.

Berikut strategi-strategi untuk meningkatkan keberhasilannya :

1. Kenali target pasar

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui target pasar. Agar berhasil melakukan ini, penjual hanya perlu melakukan penelitian mengenai segmentasi pasar.

Menurut pakar marketing Philip Kotler dan Gary Armstrong, kamu perlu mempelajari pasar dari sisi geografis, demografis, psikografis, dan sosiokultural.

2. Tentukan USP

Strategi ketiga yang diperlukan agar sukses di marketing communication adalah menentukan unique selling point (USP). USP penting untuk memastikan produkmu berbeda dari yang lainnya. 

Caranya yaitu dengan melakukan riset kompetitor. Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa produkmu bisa memberikan solusi yang tepat bagi pelangganmu.

Dengan begitu, pelanggan akan tertarik menggunakan produkmu dan kamu bisa stand out dari para kompetitor.

3. Konsisten dengan pesan brand-mu 

Menurut Economic Discussion, pasar marketing saat ini adalah ruang yang sangat ramai dengan medium pemasaran yang berbeda-beda. Oleh karena itu, agar sukses dalam memasarkan produk, pastikan agar pesanmu paling menonjol.

Kamu harus konsisten mendapatkan perhatian dari masyarakat. Pastikan semua pesan yang kamu sampaikan selaras dan konsisten supaya makin mudah diingat. 

4. Sesuaikan bahasa dan gaya berkomunikasi 

Strategi berikutnya adalah menggunakan bahasa dan gaya berkomunikasi pelanggan yang kamu sasar. Sesuaikan juga pesanmu dengan kebutuhan mereka. Misalnya, jika target pasarmu masyarakat berusia 40 tahun ke atas, pastikan untuk selalu menggunakan font besar tanpa banyak jargon.

5. Pilih saluran marketing yang tepat

Terakhir, pilih saluran marketing untuk segmen yang tepat. Bagi pemilik bisnis baru, ada banyak opsi saluran marketing.  Agar sukses, pilih saluran marketing yang sesuai dengan target pasar. Misalnya target pasarmu adalah generasi muda, maka manfaatkan media sosial dan aplikasi yang lebih dekat dengan keseharian mereka.

Skill untuk Berkarier di Bidang Komunikasi Pemasaran

Sebagian besar perusahaan menggunakan komunikasi pemasaran sebagai alat utama untuk mempromosikan produk, layanan, dan brand ke audiens yang berbeda. Karenanya, kamu yang bergerak di bidang marketing communication akan mewujudkan seluruh proses marketing: dari hubungan klien, relasi publik, dan strategi pemasaran.  

Secara umum tugas mereka adalah membuat rencana pemasaran, mengorganisir strategi penjualan, dan mengelola anggaran pemasaran. Lebih jauh lagi, menurut Morgan International, seorang marketing communication setidaknya memiliki beberapa skill dasar seperti penulisan, public speaking, komunikasi nonverbal, hingga sedikit desain grafis.

1. Menulis

Menulis adalah keterampilan penting untuk kamu yang bekerja di bidang marketing communication. Kata-kata yang kamu pilih adalah pondasi dari marketing.

Beberapa medium seperti press release, blog, dan newsletter menggunakan rangkaian kata sebagai senjatanya. Maka, kemampuan copywriting, SEO, serta riset akan jadi nilai plus.

2. Public speaking

Kemampuan public speaking jadi penting untuk seorang marketing communication karena kebanyakan tugasnya membutuhkan kemampuan berbicara hingga kepercayaan diri saat di depan umum. Terutama saat menjelaskan konsep strategi yang ingin kamu ajukan ke beberapa stakeholder maupun anggota tim pemasaran.

3. Kepekaan dan empati

Skill selanjutnya adalah empati yang ditunjukkan lewat komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal meliputi bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan suara.

Selain tiga yang disebut, skill lain yang dibutuhkan adalah kepekaan dan keinginan untuk memahami apa yang dirasakan oleh konsumen.

4. Desain grafis

Terakhir adalah desain grafis. Skill ini sebetulnya bukan menjadi kebutuhan besar. Beberapa perusahaan tidak mensyaratkan ini.

Namun, bayangkan apabila kamu memiliki keterampilan mendesain untuk posisi marketing communication, tentu akan menjadi sebuah nilai plus. Kamu jadi bisa memberikan arahan visual ataupun berkreasi bebas dengan ide-idemu. 

5. Kreativitas

Skill yang juga tidak kalah penting adalah creative skill.

Pesan dan strategi komunikasi yang kamu gunakan tentunya tidak boleh sama dengan yang sudah digunakan  oleh brand lain. Tak hanya dari segi pesan, segi visual dan eksekusi juga harus kreatif dan inovatif agar mampu menarik perhatian target audiens.

6. Kemampuan riset

Kamu juga perlu memiliki kemampuan riset agar ide yang didapatkan bisa lebih beragam.

Selain itu, kamu juga harus tahu apa tren yang saat ini sedang digandrungi oleh target audiensmu sehingga pesan yang disampaikan lebih mudah diterima. Dalam memilih strategi terbaik, diperlukan juga analisis kompetitor agar tim pemasaran tahu bagian mana yang bisa dipelajari dari mereka.

Dengan adanya analisis kompetitor, kamu juga dapat mengetahui bagian mana yang bisa diperbaiki agar brand-mu dapat mengungguli strategi kompetitor.


Kesimpulan

Memiliki strategi komunikasi pemasaran yang terintegrasi tidak hanya membantu Anda untuk lebih memahami audiens dan pesan merek Anda, tetapi juga membantu menjaga kejelasan tentang siapa organisasi Anda dan bagaimana terus berbicara dengan audiens Anda.

Ketika pemasaran dan komunikasi terintegrasi secara efektif, Anda lebih mampu berkomunikasi dengan audiens Anda dan mulai melihat hasil dari pemenuhan kebutuhan bisnis Anda dan meningkatkan keuntungan pada bisnis.


Sumber :

https://glints.com/id

https://journal.trunojoyo.ac.id



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)